AIRSPACE REVIEW – Jet tempur FA-50PH milik Angkatan Udara Filipina (PAF) yang hilang saat melaksanakan operasi taktis malam hari, telah ditemukan di Gunung Kalatungan, Bukidnon dengan kedua pilotnya tewas.
“Pesawat FA-50 yang dilaporkan hilang telah ditemukan oleh pasukan darat di sekitar wilayah Gunung Kalatungan, Bukidnon, hari ini, 5 Maret 2025,” kata PAF dalam pernyataannya.
Jet tempur bertempat duduk tandem tersebut hilang pada Selasa (4/3) selama operasi taktis malam hari untuk mendukung pasukan darat.
Dilaporkan, pesawat tersebut kehilangan komunikasi dengan seluruh penerbangan yang terlibat dalam misi tersebut beberapa menit sebelum mencapai area target.
Operasi pencarian dan penyelamatan segera dilakukan melibatkan PAF, Angkatan Darat Filipina (PA), dan relawan sipil setempat di daerah pegunungan Bukidnon.
Atas kejadian tersebut, PAF mengatakan pihaknya telah menghentikan pengoperasian seluruh armada FA-50PH dan akan memastikan penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan tersebut.
PAF mengakuisisi 12 jet tempur ringan varian FA-50PH dari pabrik pesawat KAI Korea Selatan. Pesawat pertama tiba pada 1 Desember 2015 dan pesawat terakhir diterima pada 31 Mei 2017. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…