AIRSPACE REVIEW – Sebuah jet tempur FA-50PH milik Angkatan Udara Filipina (PAF) dilaporkan hilang saat melaksanakan latihan operasi taktis malam hari. PAF menyatakan hal itu pada Selasa.
Pesawat tersebut hilang kontak dengan seluruh penerbangan yang terlibat dalam misi tersebut beberapa menit sebelum mencapai area target yang ditentukan.
Pesawat lain yang berpartisipasi dalam misi itu berulang kali mengontak pesawat tersebut, namun tidak mendapatkan jawaban hingga mereka kembali ke Pangkalan Udara Mactan di Cebu.
Para pejabat menyatakan upaya pencarian langsung digelar untuk menemukan jet yang hilang beserta awaknya.
“PAF sedang melakukan operasi pencarian yang ekstensif dan menyeluruh, menggunakan semua sumber daya yang tersedia, untuk menemukan pesawat jet tempur yang hilang,” kata PAF dalam rilisnya.
PAF tidak menyebutkan berapa banyak personel yang berada di dalam pesawat yang hilang atau lokasi pasti di mana kontak hilang terjadi.
“Perhatian utama kami adalah pengembalian awak pesawat kami dengan selamat,” lanjut PAF.
“Kami berharap dapat segera menemukan mereka dan pesawatnya, dan meminta Anda untuk bergabung dengan kami dalam doa selama masa kritis ini.”
PAF berjanji akan memberikan informasi tambahan bila telah tersedia.
FA-50PH merupakan jet tempur serang ringan buatan Korea Aerospace Industries yang bermitra dengan Lockheed Martin.
Filipina mengakuisi 12 jet tempur FA-50PH dari Korea Selatan. Pengiriman pesawat dimulai pada November 2015 dan selesai pada Mei 2017. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…