AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman video serangan terbaru yang dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia pada 3 Maret 2025 terhadap konsentrasi pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina di Gulyaypole Oblast.
Serangan presisi tersebut dilakukan oleh jet tempur-pembom Su-34 menggunakan bom FAB-1500 dan FAB-500 yang dilengkapi dengan Modul Perencanaan & Koreksi Universal (UMPK).
Untuk diketahui, FAB-1500 merupakan bom berdaya ledak tinggi seberat 1.500 kg, merupakan salah satu bom terberat dalam seri FAB rancangan era Uni Soviet.
Dengan panjang sekitar 4 m dan diameter 19 inci, FAB-1500 membawa hulu ledak sekitar 675 kg bahan peledak, biasanya jenis Tritonal atau campuran sejenisnya.
Cangkang bajanya yang beratnya sekitar 800 kg, dirancang untuk ledakan dan fragmentasi maksimum, mampu menciptakan kawah selebar 15 m dan menembus struktur beton bertulang.
Sedangkan untuk FAB-500, beratnya 500 kg, berdimensi lebih kecil yakni dengan panjang 2 m dengan diameter 14 inci.
FAB-500 dibekali dengan muatan peledak seberat 213 kg, biasanya dari jenis PBXN-109, peledak plastik yang stabil secara termal.
Kedua bom konvensional ini telah mendapatkan kit UMPK yang dikembangkan oleh Tactical Missiles Corporation Rusia.
Bom-bom tersebut dilengkapi sayap pop-out dan sistem panduan mengintegrasikan navigasi inersia dengan koreksi satelit, yang dilaporkan mencapai kemungkinan kesalahan melingkar (CEP) sebesar 10 m saja.
Pemasangan kit UMPK ini juga memperluas jangkauan bom hingga sekitar 40 mil untuk FAB-1500 dan 43 mil untuk FAB-500.
Dengan menjatuhkan kedua jenis bom ini dari jarak yang sangat jauh, Su-34 berada pada jarak yang aman dari ancaman sistem pertahanan udara lawan. (RBS)