AIRSPACE REVIEW – Kapal korvet baru untuk TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Bung Hatta-370 telah diluncurkan dari galangan PT Karimun Anugrah Sejati (PT KAS) di Batam, Kepulauan Riau pada 27 Februari 2025.
Peluncuran dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang sekaligus meresmikan nama kapal tersebut.
KRI Bung Hatta merupakan kapal perang kedua jenis korvet kelas Bung Karno, yang juga dibangun oleh PT KAS.
Berbeda dengan KRI Bung Karno yang dibangun sebagai korvet kepresidenan dengan memadukan fasilitas VVIP, komando dan kontrol, serta sistem tempur terbatas untuk pertahanan diri dan patroli lepas pantai, maka KRI Bung Hatta murni sebagai korvet kombatan.
Saat ini, KRI Bung Hatta dipersenjatai dengan satu meriam laut 57 mm yang kedepannya dapat diganti dengan meriam 76 mm dan dua unit kanon 20 mm.
Selain itu, kapal ini nantinya akan dipersenjatai dengan sistem pertahanan modern, termasuk rudal permukaan ke udara (SAM) untuk menghadapi ancaman udara.
Kemudia rudal permukaan ke permukaan (SSM) untuk serangan ke kapal permukaan lawan, serta sistem torpedo untuk menghadapi ancaman dari bawah laut.
Kapal ini juga memiliki kemampuan peperangan elektronik (EW) di mana kapal dilengkapi dengan sistem Radar-Electronic Counter Measures (R-ECM) untuk mengganggu radar lawan dan Radar-Electronic Support Measures (R-ESM) untuk mendeteksi sinyal musuh.
Untuk dimensinya, KRI Bung Hatta mencapai 80 m, lebih panjang dibandingkan KRI Bung Karno yang hanya 73 m.
Di bagian belakang kapal tersedia dek pendaratan helikopter berukuran sedang atau kendaraan udara tak berawak VTOL, serta dapat membawa perahu karet lambung kaku (RHIB) untuk operasi khusus.
KRI Bung Hatta ditenagai oleh dua mesin diesel yang menghasilkan daya maksimum 4.000 KW, memungkinkan kapal mencapai kecepatan maksimum 24 knot. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…