AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Argentina (FAA) meluncurkan jet tempur F-16BM Fighting Falcon pertama dari 25 yang dibeli dari Denmark. Peluncuran dilaksanakan di Pangkalan Udara Militer Tandil di dekat Buenos Aires pada 24 Februari 2025 .
Pesawat F-16BM berkursi tandem yang telah dicat dengan corak FAA tersebut dikirim dari Denmark sebagai unit untuk pelatihan darat dan belum operasional.
Saat ditampilkan, pesawat dilengkapi dengan tiruan rudal udara ke udara AIM-9M/L Sidewinder dan AIM-120B AMRAAM.
Argentina dapat membeli rudal AIM-120B AMRAAM dari Denmark maupun langsung dari Amerika Serikat melalui perjanjian Penjualan Militer Asing (FMS).
Selain rudal, pesawat tersebut juga membawa bom luncur FAS-850 Dardo 3 yang dikembangkan oleh Argentina.
Bom berbobot 225 kg tersebut dapat mengenai sasaran hingga jarak 200 km saat diluncurkan dari ketinggian 10.000 m. Bom ini ke depan akan diintegrasikan dengan F-16BM milik FAA.
Argentina mengakuisisi 25 pesawat F-16AM/BM bekas dari Denmark pada April 2024, termasuk unit non-operasional untuk pelatihan darat.
Enam F-16 operasional pertama diharapkan akan mulai beroperasi di FAA pada akhir tahun 2025. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…