AIRSPACE REVIEW – Di pameran pertahanan IDEX 2025 yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, perusahaan pertahanan China Norinco, memboyong sistem artileri swagerak (SPH) barunya SH16A.
Sistem artileri medan bergerak ini ditawarkan untuk Angkatan Bersenjata di Timur Tengah dan sekitarnya.
Berbeda dengan pendahulunya SH16 yang dipasangkan pada sasis truk 6X6, maka versi SH16A menggunakan platform kendaraan lapis baja VN22 berpenggerak 8X8.
Sasis VN-22 memiliki kapasitas angkut yang melebihi 15 ton, dibandingkan dengan tujuh atau delapan ton pada model sebelumnya, yang memungkinkan integrasi sistem persenjataan dan lapis baja tambahan.
Selain menawarkan mobilitas yang tinggi di segala medan, platform baru juga menawarkan tingkat perlindungan antibalistik dan antiranjau lebih baik.
Sebagai senjata penggebuk, SH16A dilengkapi dengan howitzer 155 mm yang mampu menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk peluru konvensional, proyektil berpemandu laser, dan amunisi serang atas.
Jangkauan tembak maksimumnya bergantung pada jenis amunisi, dapat mencapai jarak 56 km saat menggunakan peluru berbantuan roket.
Howitzernya dilengkapi dengan sistem autoloader berbasis magasin dengan kapasitas 30 butir peluru, yang memungkinkan pengisian ulang cepat dengan mengganti magasin.
Di IDEX 2025, SH16A bersaing langsung dengan pruduk tuan rumah Calidus LAHAB 155 mm yang menggunakan platform kendaraan lapis baja Wahash 8X8. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…