AIRSPACE REVIEW – Sebuah rekaman video memperlihatkan versi ekspor sistem rudal dan senjata Rusia (ZRPK) Pantsir-S1 di Pusat Pelatihan Nasional Militer Amerika Serikat Fort Irwin di California.
Informasi di Telegram menyebut AS menyita sistem pertahanan udara Rusia tersebut di Libya pada tahun 2020 ketika terjadi pertempuran untuk Tripoli.
Angkatan Udara AS (USAF) mengambil sistem tersebut di Bandara Zuwara, sebelah timur Tripoli, dan menerbangkannya ke Pangkalan Udara Rammstein di Jerman.
Dari Jerman, Pantsir-S1 diterbangkan lagi ke AS. Disebutkan bahwa sistem tersebut masih beroperasi dengan baik.
Sistem Pantsir (Rusia: Pelindung Tubuh) merupakan keluarga sistem rudal permukaan ke udara dan artileri antipesawat jarak menengah yang dapat bergerak sendiri.
Sistem ini terdiri dari peluncur rudal, truk radar, dan pos komando. Pantsir-S1 (NATO: SA-22 Greyhound) diproduksi oleh Biro Desain Instrumen KBP di Tula, Rusia sebagai penerus Tunguska M1.
Pantsir-S1 dirancang untuk menyediakan pertahanan udara titik bagi instalasi militer, industri, dan administrasi terhadap pesawat, helikopter, amunisi presisi, rudal jelajah, dan UAV.
Sistem ini menyediakan perlindungan tambahan bagi unit pertahanan udara terhadap serangan udara musuh yang menggunakan amunisi presisi, terutama pada ketinggian rendah hingga sangat rendah. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…
AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…