Drone

IDEX 2025: UEA tampilkan UCAV buatan dalam negeri Jeniah, berkecepatan maksimum 1.000 km/jam

AIRSPACE REVIEW – EDGE Group, konglomerasi pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA), menampilkan Jeniah, Wahana Udara Tempur Nirawak (UCAV) dalam pameran IDEX 2025 yang sedang berlangsung di Abu Dhabi.

Jeniah yang berfitur siluman ini, dirancang dan dikembangkan oleh ADASI, anak perusahaan EDGE Group.

Dirancang untuk operasi berkecepatan tinggi, Jeniah memiliki kecepatan hingga 1.000 km/jam. Didukung oleh sebuah mesin jet yang masih dirahasiakan pemasoknya.

Prototipe Jeniah telah berhasil melakukan penerbangan perdananya pada 15 Maret tahun lalu dari fasilitas pengujian X RANGE di Abu Dhabi .

Untuk performanya, Jeniah dapat terbang hingga ketinggian 25.000 kaki (7.600 m) dengan membawa muatan maksimum 480 kg.

Dalam misinya, Jeniah mampu terbang sendiri ataupun secara berkelompok.

Drone tempur ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk pengambilan keputusan dalam navigasi, misi penyerangan, atau keduanya.

Selain menjalankan operasi pengintaian, pengawasan, dan intelijen (ISR), Jeniah juga dapat menjalankan misi serangan menggunakan senjata presisi. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

46 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago