Industry

IDEX 2025: Rusia pamerkan perdana pesawat latih UTS-800, dilengkapi avionik dan peralatan modern

AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya, Ural Works of Civil Aviation (UWCA/UZGA) dari Rusia memamerkan pesawat latih dasar UTS-800 dalam bentuk model skala di pameran pertahanan IDEX 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 17-21 Februari.

Pesawat latih dasar UTS-800 dirancang untuk pelatihan penerbangan ab initio dan penilaian profesional siswa pilot.

Pesawat ini dapat digunakan untuk instruksi teknik piloting, spin entry dan recovery, navigasi dasar, prosedur darurat, penerbangan instrumen, dan penerbangan formasi.

UTS-800 berkapasitas dua tempat duduk tandem, yakni untuk siswa di depan dan instruktur di belakang.

Pesawat dilengkapi dengan kursi lontar, sistem oksigen standar, sistem pendingin udara, dan sistem anti-icing.

Setelan anti-G disediakan untuk meningkatkan toleransi pilot terhadap gaya-G aerobatik. Batas-G yang diizinkan pada UTS-800 adalah +7g hingga -4g.

Kisaran suhu pengoperasian UTS-800 adalah dari -30°C hingga +45°C. Pesawat dapat terbang dengan kecepatan maksimum 460 km/jam, ketinggian maksimum 6.000 m, dan jangkauan 1200 km.

UTS-800 mampu beroperasi dari landasan pacu dengan permukaan beraspal dan tidak beraspal.

Keunggulan lain pesawat ini adalah avionik modern dengan arsitektur terbuka yang memungkinkan simulasi berbagai skenario taktis.

Ada juga head-up display (HUD) dan tampilan multifungsi (MFD) yang menyediakan informasi yang diperlukan pilot.

Pesawat menggunakan bahan komposit polimer pada struktur rangkanya sehingga pemakaian lebih lama dan daya tahan yang lebih baik.

UTS-800 akan menjadi pesaat untuk sistem pelatihan turboprop pertama yang sepenuhnya diproduksi di Rusia.

Pesawat yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Pertahanan Rusia ini akan melengkapi jet latih Yak-130.

Pada bulan Desember 2024, UWCA menyerahkan dua prototipe UTS-800 kepada Kementerian Pertahanan untuk pengujian terbang. (RNS)

RNS

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

48 minutes ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

3 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

3 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

3 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

8 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

9 hours ago