Defence

Sempat tersingkir dalam proyek JLTV pertama oleh Oshkosh, kini AM General siap memasok Angkatan Darat AS dengan JLTV A2

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan AM General yang sebelumnya dikenal sebagai produsen kendaraan taktis Humvee, kini bersiap untuk mengirimkan kendaraan JLTV A2 4X4 pertamanya ke Angkatan Darat AS (US Army).

Perusahaan mengumumkan hal tersebut pada 14 Februari 2025. Pengiriman kendaraan akan dilakukan pada kuartal kedua tahun ini.

Sebelumnya, AM General sempat tersingkir dalam tender proyek JLTV (Kendaraan Taktis Ringan Gabungan) pertama oleh Oshkosh.

Awalnya, pada tahun 2015, US Army memberikan kontrak kepada Oshkosh untuk memproduksi 20.000 kendaraan JLTV.

Namun, setelah serangkaian masalah, termasuk kurangnya tinjauan menyeluruh terhadap spesifikasi keuangan oleh pemerintah, US Army memutuskan untuk membuka kembali tender tersebut.

Pada bulan Februari 2023, AM General mendapatkan kontrak kompetisi ulang senilai 8,66 miliar dolar AS.

Kontrak ini merupakan bagian dari program JLTV A2 baru yang ditujukan untuk digunakan oleh Angkatan Darat dan Korps Marinir AS.

Di antara peningkatan yang menonjol dari JLTV A2 ini adalah penggunaan mesin MY 2024 L5P Duramax dengan pemrograman transmisi baru, baterai lithium-ion yang lebih ringan dan lebih kompak.

Kendaraan juga menggabungkan kit modular baru yang menawarkan lebih banyak ruang kargo dan solusi untuk mengurangi kebisingan pengoperasian baik di dalam kabin maupun di luar.

Kendaraan JLTV A2 kini tengah dipamerkan oleh AM General di IDEX 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 17-21 Februari. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

43 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago