Defence

Rusia tampilkan persenjataan mutakhir di IDEX 2025, Rosoboronexport: Telah teruji melawan senjata Barat di Ukraina

AIRSPACE REVIEW – Rusia memamerkan sistem persenjataan terbaru di pameran pertahanan internasional IDEX 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 17-21 Februari.

Senjata-senjata yang dipamerkan tersebut di antaranya tank tempur utama T-90MS yang telah ditingkatkan berdasarkan pengalaman tempur di Ukraina, sistem pertahanan udara Pantsir-SMD-E, drone kamikaze Kub-2-2E, Lancet-E, peluncur antitank Kornet-EM, dan modul tempur Berezhok untuk kendaraan tempur infanteri.

Selain itu ada rudal jelajah Kh-69, rudal antiradar Kh-58UShKE, rudal berpemandu Grom-E1, bom pintar K08BE, dan bom luncur berpemandu UPAB-1500B-E.

CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev mengatakan, mitra-mitra Rusia di Timur Tengah tertarik pada senjata-senjata berteknologi tinggi yang sesuai dengan tren global terkini.

“Kami memamerkan jumlah senjata-senjata baru terbesar di IDEX 2025 yang telah diuji dalam pertempuran berintensitas tinggi dan berhadapan dengan senjata-senjata terbaru dari negara-negara Barat,” kata Mikheyev.

Berikut ulasan singkat persenjataan Rusia yang dipamerkan di IDEX 2025:

Tank Tempur Utama T-90MS: Dikembangkan oleh Uralvagonzavod, T-90MS mengintegrasikan sistem perlindungan mutakhir terhadap senjata antitank seperti UAV, ATGM, dan peluncur granat.

T-90MS dilengkapi dengan daya tembak yang ditingkatkan, sistem kendali tembakan digital, dan rudal berpemandu baru.

Pantsir-SMD-E: Sistem pertahanan udara generasi berikutnya yang mampu melawan UAV, termasuk quadcopter. Sistem ini muatan 48 rudal TKB-1055 dengan jangkauan hingga 20 km.

Kornet-EM: Dilengkapi dengan fitur kendali jarak jauh, yang memastikan keselamatan operator dalam pertempuran. Sistem ini memperkenalkan rudal Bulat baru, yang mampu menembus lapisan baja setebal 250 mm di balik ERA.

Modul Tempur Berezhok: Dirancang untuk diintegrasikan dengan kendaraan lapis baja buatan Rusia dan asing, yang menawarkan peningkatan kemampuan operasional.

Drone KUB-2-1E dan KUB-2-2-2E: Drone kamikaze ini dirancang khusus untuk operasi tempur modern. (RNS)

RNS

View Comments

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

3 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

5 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

5 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

5 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

10 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

11 hours ago