AIRSPACE REVIEW – Maskapai penerbangan carter komersial terbesar di Kanada, Nolinor Aviation, mengumumkan pembelian sejumlah slot produksi pesawat Kona dari perusahaan Natilus Aircrat, Amerika Serikat.
Natilus mengembangkan Kona sebagai pesawat kargo dengan desain sayap dan badan campuran (blended-wing-body/BWB) yang sangat efisien.
Penambahan pesawat Kona ke armada yang sudah ada akan mendukung Nolinor untuk memperluas layanannya ke operasi jarak jauh di Northwest Territories dan Nunavut, sekaligus mengurangi emisi di area yang sensitif secara ekologis tersebut.
Saat ini Nolinor mendapatkan peningkatan permintaan penerbangan untuk mengangkut pekerja, peralatan, dan perlengkapan di seluruh wilayah layanan utamanya.
Beroperasi di tengah infrastruktur jalan yang terbatas dan kondisi cuaca yang menantang, Nolinor menjadi maskapai yang menghubungkan jalur kehidupan ke daerah-daerah terpencil di pedesaan Kanada.
Maskapai ini mengangkut barang-barang dan peralatan penting selama bulan-bulan musim panas.
Nolinor Aviation merupakan operator pesawat Boeing 737-200 terbesar di dunia. Pesawatnya dilengkapi dengan peralatan untuk mendarat di landasan pacu tanah, kerikil, atau es, sehingga sangat cocok untuk pengiriman di wilayah Utara Jauh.
Untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar, Nolinor sekarang berinvestasi dalam perluasan armada dan mencari desain badan pesawat baru, seperti bodi sayap campuran untuk memenuhi kebutuhan masa depannya.
Presiden Nolinor Aviation Marco Prud’Homme mengatakan, pesawat Natilus Kona dapat mengatasi tantangan unik industri kargo.
“Selama kunjungan kami ke kantor pusat Natilus di San Diego musim gugur lalu, kami terkesan dengan pendekatan inovatif mereka terhadap desain pesawat dan dedikasi mereka dalam mengatasi tantangan unik industri kargo,” ujarnya.
Natilus mengembangkan keluarga pesawat BWB berkelanjutan untuk membuka kunci ekonomi penerbangan yang lebih baik dengan mengurangi pembakaran bahan bakar hingga 30% dan meningkatkan kapasitas muatan hingga 40%.
“Bagi masyarakat terpencil di Kanada utara, angkutan udara berfungsi sebagai jalur penyelamat untuk mengakses barang dan jasa penting serta memungkinkan konektivitas ke wilayah lain,” kata Aleksey Matyushev, CEO dan salah satu pendiri Natilus.
Pesawat Natilus Kona juga menawarkan biaya pengoperasian 50% lebih rendah jika dibandingkan dengan pesawat tabung dan sayap berukuran serupa. (RNS)