Defence

Turkiye akan dirikan dua pangkalan militer di Suriah, siap kerahkan 50 jet tempur F-16 miliknya

AIRSPACE REVIEW – Turkiye dilaporkan berencana untuk mendirikan dua pangkalan militer di Suriah dan mengerahkan jet tempur F-16 miliknya sebagai bagian dari perjanjian pertahanan yang muncul antara Ankara dan Damaskus.

Langkah tersebut dapat menandai perubahan signifikan dalam dinamika militer regional, terutama mengingat peran historis Turkiye dalam konflik Suriah dan kepentingan strategisnya dalam melawan ancaman di sepanjang perbatasan selatannya.

Menurut sumber-sumber Arab, diskusi yang sedang berlangsung antara Turkiye dan Suriah mungkin akan segera menghasilkan pakta pertahanan bersama yang diformalkan.

Berdasarkan perjanjian yang diusulkan, pasukan Turkiye akan bertanggung jawab untuk melatih unsur-unsur militer Suriah termasuk pilotnya, sebuah langkah yang dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur udara Suriah.

Inisiatif pelatihan ini diharapkan berjalan paralel dengan pengerahan 50 jet tempur F-16 Turkiye yang akan berfungsi sebagai angkatan udara sementara sampai Suriah membangun kembali armadanya sendiri.

Potensi pendirian pangkalan militer Turkiye di dalam wilayah Suriah ini menunjukkan komitmen keamanan jangka panjang oleh Ankara, yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut.

Selain aset udara, Turkiye dilaporkan mempertimbangkan pengerahan radar terpadu dan sistem peperangan elektronik (EW). Aset-aset ini dapat digunakan untuk melawan serangan udara dan meningkatkan kewaspadaan situasional di sepanjang perbatasan Suriah. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago