Senapan

Kalashnikov akan meluncurkan senapan mesin ringan kompak RPL-7 di IDEX 2025, berjangkauan tembak 800 m

AIRSPACE REVIEW – Kalashnikov Concern asal Rusia akan meluncurkan senapan baru RPL-7 untuk pertama kalinya di IDEX 2025 yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 17-21 Februari.

Senapan mesin ringan (SMR) ini dirancang untuk memberikan daya tembak yang efektif terhadap personel musuh, kendaraan ringan, dan target ringan lainnya.

RPL-7 menggunakan peluru kaliber 7,62 mm, termasuk model 1943, dan dapat menembakkan peluru inti baja biasa 57-N-231 atau peluru pelacak (T-45/T-45M) dengan jangkauan tembak hingga 800 m.

Seperti senapan modern lainnya, RPL-7 memungkinkan penambahan berbagai aksesori, seperti alat bidik optik dan malam, penunjuk target, dan senter.

RPL-7 dilengkapi pula dengan peredam, bipod yang dapat dilepas, pegangan depan, sabuk amunisi, dan kotak peluru.

Kotak amunisinya dapat menampung hingga 80 butir peluru dan dapat digunakan untuk tembakan terus-menerus.

Salah satu kelebihan RPL-7 adalah kemampuan ambidextrous-nya, yang memungkinkan operator menembak dengan tangan kiri atau kanan, sehingga meningkatkan penanganannya dalam situasi pertempuran.

Dengan berat tidak lebih dari 5,5 kg (tanpa aksesori) dan panjang 110 cm pada posisi tembak dengan popor terbuka, RPL-7 tergolong jenis SMR yang ringan dan kompak. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago