AIRSPACE REVIEW – Swedia mengkhawatirkan aktivitas armada laut Rusia di Laut Baltik yang dinilai dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di kawasan regional. Hal ini terkait dengan tindakan pemutusan kabel bawah laut oleh Moskow, aktivitas militer Rusia yang semakin meningkat, dan lainnya.
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap apa yang dilakukan Rusia tersebut, anggota parlemen Swedia mengusulkan kepada negara-negara Nordik untuk berinvestasi dengan mengakuisisi bersama sistem GlobalEye buatan Saab.
Pemimpin Partai Sosial Demokrat Swedia, Magdalena Andersson, mengatakan, negara-negara Nordik harus memiliki pesawat mata-mata bersama untuk memperkuat pengawasan wilayah bersama.
“Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi pada GlobalEye keempat yang dapat memperkuat pengawasan terhadap wilayah kita – dari pantai selatan Laut Baltik hingga Lingkaran Arktik, termasuk Greenland,” ujarnya di Konferensi Pertahanan Nasional dan Cerita Rakyat di Sälen, Swedia.
Ia meyakini bahwa upaya negara-negara Nordik di kawasan Laut Baltik harus ditingkatkan dan dikoordinasikan. GlobalEye yang dioperasikan bersama akan menjadi tambahan yang penting, lanjut dia.
“Kami, kaum Sosial Demokrat, percaya bahwa pemerintah harus segera memulai negosiasi dengan negara-negara Nordik lainnya mengenai hal ini,” tandasnya.
GlobalEye adalah sistem yang diintegrasikan pada pesawat pengintai dan komando. Platform ini memiliki kemampuan untuk memantau di udara, di laut, dan di darat secara bersamaan. Sistem ini juga dapat mendeteksi dan mengidentifikasi objek pada jarak jauh.
Proposal untuk akuisisi bersama GlobalEye didasarkan pada hubungan yang sudah ada antara Saab dan negara-negara Nordik.
Pada tahun 2021, pesawat GlobalEye telah ditawarkan ke Finlandia sebagai bagian dari paket jet tempur.
Swedia sendiri telah memesan tiga pesawat GlobalEye. Satu unit telah diterima dan dua lainnya dijadwalkan akan diterima pada tahun 2027.
Sementara itu Swedia saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Denmark terkait potensi akuisisi GlobalEye keempat. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
GlobalEye sudah mendunia, yakin kita tak ingin mempertimbangkannya? Hotspot dan potensi ancaman ada di halaman depan rumah kita di utara dan tak menutup kemungkinan di selatan