Industry

Terkini: Turkiye dan Pakistan dirikan pabrik bersama untuk produksi jet tempur siluman KAAN

AIRSPACE REVIEW – Kerja sama strategis antara Turkiye dan Pakistan di sektor pertahanan semakin intensif dengan pengumuman pendirian pabrik bersama untuk memproduksi jet tempur siluman KAAN.

Peluncuran pabrik gabungan ini dinilai akan berdampak strategis bagi kedua negara.

Di satu sisi, Turkiye akan dapat meningkatkan produksi jet tempur berbiaya rendah, yang merupakan keuntungan signifikan bagi kebijakan pertahanan dan ekspornya.

Di sisi lain, Pakistan akan memperoleh akses ke teknologi canggih, yang dapat meningkatkan kemampuan udaranya secara signifikan sekaligus merangsang industri pertahanan lokalnya.

Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memfasilitasi transfer teknologi penting, yang memungkinkan Pakistan untuk mengembangkan keterampilannya dalam desain dan produksi jet tempur canggih, sekaligus mengurangi ketergantungannya pada pemasok asing.

Selain produksi jet tempur KAAN, dilaporkan diskusi untuk produksi bersama peralatan militer lainnya telah dibicarakan, terutama pesawat intai serang tanpa awak.

KAAN merupakan jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TUSAS). Pesawat ini dirancang untuk menggantikan jet tempur F-16 Angkatan Udara Turkiye yang sudah tua.

KAAN dilengkapi dengan teknologi baru guna bersaing dengan jet tempur generasi kelima terbaik dunia seperti Lockheed Martin F-35A, Shenyang J-35A, dan Sukhoi Su-57. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • Duet maut KAAN dan J-35 versus Su-30MKI dan Rafale F3R atau duet antara penempur generasi 5 versus penempur generasi 4.5 di kawasan Asia Selatan

  • Mantap indonesia harus bisa juga mandiri utk bidang pertahanan sehingga tidak tergantung ke pihak barat kena embargo lagi.......

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago