Ukraina melakukan pembicaraan dengan Kongsberg untuk peluang perluasan integrasi sistem pertahanan udara NASAMS

NASAMSKongsberg

AIRSPACE REVIEW – Ukraina sedang melakukan pembicaraan dengan Kongsberg dari Norwegia untuk kemungkinan perluasan integrasi sistem pertahanan udara NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System)

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan hal itu setelah pertemuan dengan perwakilan perusahaan Kongsberg.

Disebutkan, integrasi tersebut akan memungkinkan Ukraina untuk menggunakan sumber daya pertahanan udaranya sendiri bersama dengan sistem NASAMS yang dipasok oleh Kongsberg dan perusahaan Amerika Raytheon.

Umerov menambahkan bahwa kerja sama Ukraina dengan Kongsberg akan terus berkembang di masa mendatang. Kongsberg, kata dia, berperan penting dalam menyediakan peralatan pertahanan udara yang diperlukan oleh Kyiv.

Sistem NASAMS sudah menjadi bagian dari strategi militer Ukraina guna melindungi lokasi dan infrastruktur utama dari ancaman serangan udara Rusia.

NASAMS adalah sistem pertahanan udara canggih yang dikembangkan melalui kerja sama antara perusahaan Norwegia Kongsberg Gruppen dan perusahaan Amerika Raytheon.

Sistem ini dirancang untuk memberikan perlindungan efisiensi tinggi terhadap berbagai ancaman udara, termasuk pesawat terbang, helikopter, drone, rudal jelajah, dan rudal balistik.

Sistem NASAMS terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk peluncur rudal bergerak, radar, stasiun komando dan kontrol, serta platform peluncurannya.

Salah satu komponen utama NASAMS adalah radar AN/MPQ-64F1 Sentinel. Radar ini menyediakan deteksi dan pelacakan target berkualitas tinggi dalam jarak jauh dengan presisi tinggi.

Radar tersebut merupakan antena array fase aktif yang mampu mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi ancaman udara pada jarak hingga 120 kilometer, tergantung pada jenis target.

Selain itu, radar tersebut dapat melacak beberapa target secara bersamaan. Hal ini sangat penting untuk melindungi situs dan infrastruktur penting secara sukses.

Senjata utama NASAMS adalah rudal AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile). Rudal ini dipandu secara aktif dan dapat menyerang target di berbagai ketinggian hingga stratosfer.

Rudal dengan kecepatan terbang hingga 4,5 Mach ini dilengkapi dengan hulu ledak aktif dan pasif multimode yang mampu menghancurkan target melalui dampak langsung atau efek fragmentasi.

Sistem NASAMS juga dapat menggunakan rudal AIM-9X Sidewinder versi terbaru yang menawarkan kemampuan manuver dan presisi pada jarak pendek hingga menengah.

Salah satu fitur utama NASAMS adalah kemampuannya untuk terintegrasi ke dalam sistem pertahanan udara yang lebih luas.

Sistem ini dirancang untuk bekerja bersama-sama dengan kompleks rudal, radar, dan stasiun komando lainnya, yang memungkinkan alokasi sumber daya yang dinamis dan koordinasi upaya untuk melindungi infrastruktur penting. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *