Air Force

Ditingkatkan kemampuan tempurnya, pesawat IAR-99SM Rumania dipersenjatai rudal IRIS-T buatan Jerman

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Rumania (RoAF) telah berhasil mengintegrasikan rudal udara ke udara IRIS-T buatan Jerman pada jet tempur/serang IAR-99 Siom miliknya.

Pemasangan rudal ini merupakan bagian dari program modernisasi IAR-99SM (Standard-Modernized) yang berfokus pada peningkatan sepuluh pesawat IAR-99 versi standar ke versi SM.

Program modernisasi ini berdasarkan kontrak tahun 2020 antara Kementerian Pertahanan Rumania dan Avioane Craiova senilai sebesar 275 juta Leu Rumania.

Pengujian pesawat pertama yang ditingkatkan telah dimulai pada bulan Desember 2023, sementara sembilan pesawat tersisa saat ini dalam berbagai tahap perbaikan.

Program modernisasi tersebut dijadwalkan selesai pada 2025 dan bertujuan untuk mempersiapkan pilot RoAF melaksanakan transisi pada jet tempur F-16 dan F-35 sambil mempertahankan kemampuan untuk dukungan udara jarak dekat.

Modernisasi ini mencakup sistem avionik canggih kompatibel dengan standar NATO, seperti head-up displays (HUD), tampilan multifungsi (MD), dan sistem Embedded Virtual Avionics (EVA) yang dipasok oleh Elbit Systems, Israel.

Dikatakan, program upgrade ini akan memperpanjang umur operasional IAR-99SM hingga 10-15 tahun ke depan.

Integrasi rudal IRIS-T menjadikan IAR-99SM dapat diandalkan untuk misi pertempuran udara juga menghadapi drone intai/serang.

Mengenai IAR-99, adalah pesawat serang ringan pertama Rumania yang sepenuhnya dirancang dan dibangun di dalam negeri. Pesawat ini melakukan penerbangan perdananya padal 21 Desember 1985

Sedangkan IRIS -T (Infra Red Imaging System Tail/Thrust Vector-Controlled) adalah rudal udara ke udara jarak pendek. Rudal ini dikembangkan oleh kolaborasi beberapa negara Eropa yang dipimpin Jerman untuk menggantikan AIM-9 Sidewinder buatan Amerika Serikat.

Program ini dimulai pada akhir 1990-an, dengan partisipasi dari Jerman, Yunani, Italia, Norwegia, Swedia, dan Spanyol.

Selanjutnya, rudal IRIS-T mulai beroperasi pada Desember 2005 dan sejak itu telah digunakan oleh beberapa negara NATO dan juga negara non-NATO. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago