AIRSPACE REVIEW – Setidaknya 42 orang tewas pada hari Rabu ketika sebuah pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan barat, Kementerian Darurat Kazakhstan menyatakan melalui saluran Telegramnya.
Ditambahkan, sebanyak 67 orang termasuk lima kru berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Sebanyak 25 orang dari mereka selamat dari kecelakaan tersebut, 22 di antaranya telah dirawat di rumah sakit.
Video kecelakaan yang belum diverifikasi menunjukkan pesawat Embraer E-190 yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines terbakar setelah menghantam tanah. Asap hitam tebal mengepul ke udara.
Pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 tersebut sedang dalam perjalanan dari Baku ke Grozny di Chechnya, Rusia. Namun penerbangan dialihkan karena kabut di Grozny, menurut kantor berita.
Pesawat itu kemudian mencoba malakukan pendaratan darurat di Bandara Aktau.
Pihak berwenang di Kazakhstan seperti dilaporkan Daily Sabah mengatakan, tim investigasi telah diturunkan untuk menyelidiki berbagai kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat, termasuk kemungkinan masalah teknis. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…