Aviation

Berbentuk seperti rudal, prototipe pesawat penumpang hipersonik China dapat terbang dari Beijing ke New York dalam waktu kurang dari dua jam

AIRSPACE REVIEW – Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) baru-baru ini merilis informasi terbaru tentang pengembangan prototipe pesawat penumpang hipersonik. Disebutkan, uji terbang selama 20 menit telah dilaksanakan tiga tahun lalu.

Prototipe pesawat tersebut dapat terbang dengan kecepatan yang luar biasa, yang bila diakumulasikan mampu terbang dari Beijing ke New York, Amerika Serikat dalam waktu kurang dari dua jam.

Oktober lalu, Cui Kai seorang peneliti asosiasi di Institut Mekanika CAS menyampaikan pidatonya di sebuah forum kendaraan hipersonik. Ia mengatakan kendaraan udara ini dapat terbang di atas 5 Mach.

Secara praktis, pesawat tersebut dapat melaju lebih dari 1.500 m/detik, lebih dari enam kali lebih cepat dibanding kecepatan pesawat konvensional saat ini.

Cui bersama timnya telah melakukan penelitian selama 13 tahun terakhir. Pada 31 Agustus 2021 mereka berhasil melakukan uji terbang kendaraan hipersonik tersebut di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan.

Tidak seperti desain pesawat hipersonik yang ramping, prototipe yang dikembangkan oleh Cui memiliki badan pesawat yang bulat dan besar seperti rudal. kendaraan udara ini dilengkapi dengan sayap seperti jubah di punggungnya.

Desain ini menunjukkan bahwa pesawat hipersonik masa depan dapat membawa penumpang atau kargo sebanyak pesawat jet besar saat ini.

Meskipun demikian, Cui mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam penelitian kendaraan hipersonik, termasuk masalah yang terkait dengan mesin, material, dan strukturalnya. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

46 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago