AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Namibia secara resmi telah menerima dua Y-9E, ini menjadikannya pelanggan internasional pertama pesawat angkut yang diproduksi oleh Shaanxi Aircraft Corporation (SAC) China.
Media China melaporkan, kontrak pengadaan pesawat ini dilakukan pada awal 2023, menandai debut kesuksesan ekspor Y-9E.
Serah terima kedua pesawat Y-9E dilakukan baru-baru ini di Grootfontein, Namibia.
Tipe Y-9E adalah varian ekspor dari pesawat angkut taktis Y-9 China. Dirancang sebagai pesawat angkut berukuran medium berat, Y-9 sekelas dengan Lockheed Martin C-130J Super Hercules dari Amerika Serikat..
Spesifikasi pesawat ini mencakup panjang 36 m, lebar sayap 38 m, dan berat lepas landas maksimum (MTOW)) 65 ton.
Y-9E dapat mengangkut muatan hingga 20 ton kargo, sedikit lebih besar daripada C-130J yang mencapai 19 ton.
Pesawat dapat terbang dengan kecepatan maksimum 660 km/jam, beroperasi hingga ketinggian maksimum 8.000 m, dan memiliki jangkauan operasi 5.200 km.
Sebelum mengakuisisi Y-9E, Angkatan Udara Namibia sudah terbiasa dengan produk buatan China.
Mereka mengoperasikan dua pesawat ringan Harbin Y-12, 11 pesawat latih Hongdu JL-8, dua jet latih tempur Chengdu FT-7, dan 11 jet tempur Chengdu F-7. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Pertama? Bukan kah pelanggan pertama adalah Myanmar yang sudah pesan tahun 2017 lalu walau hingga kini wujudnya masih tanda tanya, sementara Tanzania juga sudah demikian