AIRSPACE REVIEW – Rusia dan India terus meningkatkan hubungan pertahanan. India menjadi salah satu negara pengimpor persenjataan dari Rusia. Selama enam bulan terakhir, ekspor senjata dan peralatan militer Rusia ke India meningkat sebesar 15%.
Viktor Yevtukhov, Kepala Direktorat Kepresidenan untuk Kebijakan Negara di sektor Pertahanan mengatakan hal itu saat penyerahan fregat Proyek 11356 Tushil kepada Angkatan Laut India.
“Pangsa India dalam ekspor senjata dan perangkat keras Rusia telah meningkat sebesar 15% dalam enam bulan terakhir saja,” kata dia.
Yevtukhov menambahkan, pembangunan fregat multiperan Proyek 11356 merupakan landasan kerja sama militer-teknis Rusia-India.
“Kesepakatan ini telah menunjukkan potensi penelitian dan industri sektor pertahanan Rusia dan memfasilitasi pengembangan sekolah pembuatan kapal militer permukaan Rusia,” lanjutnya.
Pada periode 2007-2013, sebanyak enam fregat dari Proyek 11356 telah dipasok ke India. Sementara fregat ketujuh diserahkan pada 9 Desember 2024 di pabrik Yantar milik United Shipbuilding Corporation yang berbasis di Kaliningrad.
Selanjutnya fregat kedelapan akan dibangun juga di pabrik ini dan dipasok ke India tahun depan. Setelah itu, fregat kesembilan dan kesepuluh akan dibangun di India dengan dukungan teknis dari Rusia.
“Hal ini sesuai dengan tren utama kerja sama militer-teknis Rusia-India, yang berkembang berdasarkan kontrak jangka panjang dan dengan fokus pada lokalisasi produksi senjata dan kendaraan Rusia di perusahaan-perusahaan India,” jelas Yevtukhov.
Secara keseluruhan, Rusia terus menjadi mitra utama India di sektor pertahanan. Sejak era Uni Soviet, lebih dari 200 kerja sama dengan India telah dijalankan dan akan terus bertambah.
Sementara itu, CEO badan ekspor senjara Rusia, Rosoboronexport, Alexander Mikheev menyatkaan, Rosoboronexport dan India melaksanakan sekitar sepuluh proyek bersama di bidang angkatan laut dan juga sedang membahas beberapa inisiatif baru.
Perusahaan tersebut menyerahkan fregat Proyek 11356 Tushil ke India di mana pembangunannya dilakukan oleh Galangan Kapal Yantar di Kaliningrad. Upacara penyerahan kapal perang ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan India Rajnath Singh.
“Mengibarkan bendera India di atas kapal Tushil merupakan tonggak penting dalam kerja sama militer-teknis Rusia-India, yang sepenuhnya sejalan dengan inisiatif Make in India. Dua puluh sistem kapal buatan India dipasang di atas fregat buatan Rusia; kapal itu dilengkapi dengan sistem rudal ultrasonik BrahMos,” ujar Mikheev dikutip dalam rilis perusahaan. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…