Air Force

Su-35 Super Flanker segera gantikan peran F-14 Tomcat Iran, dua unit telah diterima IRIAF

AIRSPACE REVIEW – Di luar Angkatan Laut AS, Angkatan Udara Iran (IRIAF) adalah satu-satunya pengguna jet tempur Northrop Grumman F-14 Tomcat. IRIAF pernah memiliki 79 F-14 dari 80 yang dipesan, pesawat pertama diterima tahun 1976.

Pesawat bersayap geometri variabel ini didapatkan semasa hubungan mesra AS dengan Iran, yang kala itu di bawah kepemimpinan Mohamed Reza Shah sebelum digulingkan oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini dalam Revolusi Islam 1979.

Kini dilaporkan kurang lebih 30 pesawat F-14 masih dimiliki oleh IRIAF di mana sekitar 20 di antaranya masih aktif digunakan.

Dalam beberapa tahun ke depan, pesawat yang telah berusia hampir setengah abad ini akan dipurnabaktikan dan digantikan perannya oleh Su-35 Super Flanker dari Rusia.

Seperti diberitakan oleh Flugrevue Jerman pada 29 November 2024, Iran telah menerima dua jet tempur Sukhoi Su-35SE pertamanya dari Rusia.

Disebutkan, IRIAF pada 18 November 2024 secara resmi menerima Su-35SE tersebut dalam sebuah upacara tertutup di Pabrik Pesawat Komsomolsk-on-Amur (KnAAPO).

Kedua pesawat tersebut kemudian diangkut dalam keadaan terurai menggunakan pesawat kargo Antonov An-124-100 ke Bandara Mehrabad di Teheran.

Setelah tiba, pesawat dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Taktis ke-3 di dekat Hamadan untuk dirakit.

Awalnya, pesanan tersebut adalah 25 pesawat Su-35SE untuk menggantikan F-14. Tapi kemudian ditingkatkan menjadi 50 unit untuk juga menggantikan jet tempur tua lainnya McDonnell Douglas F-4E Phantom II.

Negosiasi untuk pengadaan jet tempur generasi ke-4,5 Rusia ini dimulai pada tahun 2007, ketika Iran menjajaki kemungkinan untuk memperoleh Su-30MK.

Namun, sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan keraguan Rusia atas program nuklir Teheran menghentikan kesepakatan potensial tersebut.

Diskusi yang diperbarui pada tahun 2015 untuk jet tempur versi Su-30SM, termasuk permintaan hak produksi dalam negeri, juga tidak berhasil.

Baru setelah memasok drone kamikaze Shahed-136 dan memberikan lisensi untuk memproduksinya di Rusia, Iran mendapatkan lampu hijau untuk mengakuisisi Su-35SE.

Pada Oktober 2023, Iran dan Rusia akhirnya merampungkan kesepakatan Su-35SE tersebut, yang kabarnya juga mencakup pembahasan tentang pembelian rudal balistik Iran untuk digunakan Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Sebagai persiapan untuk mengoperasikan Su-35SE, IRIAF telah melatih pilot menggunakan jet latih canggih Yak-130 yang dibeli dari Rusia pada tahun 2022.

Gelombang pertama para pilot Su-35SE diharapkan akan lulus pada bulan Desember 2024 ini. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • Mudah2an ya indonesia bisa beli sukhoi 27/30/35 dari Russia....
    Jangan takut ancaman sanksi CAATSA dari USA dan 2 tetangga indonesia ini..

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

4 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

5 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

10 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago