Airline

Emirates menerima A350-900 pertamanya dari 65 yang dipesan

AIRSPACE REVIEW – Emirates telah menerima pengiriman pesawat A350-900 pertamanya dari 65 unit yang dipesan dari Airbus. Hal ini menandai langkah penting dalam strategi pertumbuhan armada maskapai dunia tersebut.

Airbus menyebut, pengiriman A330-900 pesanan Emirates menandai kemitraan jangka panjang antara Emirates dan Airbus yang dibangun atas dasar inovasi, efisiensi, dan keunggulan operasional.

A350 akan meningkatkan operasi jarak menengah dan jauh Emirates di luar jaringan maskapai yang ada.

Pemesanan 65 A350-900 oleh Emirates merupakan bagian dari rencana maskapai tersebut untuk mendukung Agenda Ekonomi Dubai yang akan menambahkan 400 kota ke peta perdagangan luar negeri Dubai selama dekade berikutnya.

A350 akan memainkan peran penting dalam membangun hub besar Dubai World Central (DWC) yang baru diumumkan dan selanjutnya memperkuat posisi Dubai sebagai pemimpin penerbangan global.

A350-900 Emirates dikonfigurasi dalam tiga kelas kabin yang luas dan nyaman. Pesawat ini menampung 312 penumpang (32 kelas bisnis, 21 kelas ekonomi premium, dan 259 kursi kelas ekonomi yang luas).

Emirates juga akan menjadi maskapai pertama di Timur Tengah yang memperkenalkan solusi konektivitas satelit HBCplus baru dari Airbus, yang menawarkan konektivitas global berkecepatan tinggi dan lancar, tulis Airbus dalam rilisnya.

A350 merupakan pesawat berbadan lebar paling modern dan efisien di dunia serta terdepan dalam kategori 300-410 tempat duduk.

Desainnya yang bersih, tambah Airbus, mencakup teknologi canggih, aerodinamika, material ringan, dan mesin generasi terbaru yang bersama-sama memberikan keuntungan 25% dalam pembakaran bahan bakar serta biaya pengoperasian, dan emisi CO₂.

Kabin Airspace A350 adalah yang paling senyap dari semua pesawat lorong ganda. Pesawat ini mampu mengurangi jejak kebisingan 50% dibandingkan dengan pesawat generasi sebelumnya.

Seperti halnya semua pesawat Airbus, pesawat A350 sudah dapat beroperasi dengan hingga 50% Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF). Airbus menargetkan pesawatnya memiliki kemampuan SAF hingga 100% pada tahun 2030.

Hingga akhir Oktober 2024, Keluarga A350 telah membukukan lebih dari 1.340 pesanan pasti dari 60 pelanggan di seluruh dunia. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago