Aviation

Malaysia Airlines menerima pengiriman A330neo pertamanya dari 20 yang dipesan

AIRSPACE REVIEW – Malaysia Airlines telah menerima pengiriman pesawat Airbus A330neo pertamanya. Penyerahan pesawat dilakukan dalam sebuah upacara khusus di Toulouse-Blagnac, Prancis pada 28 November 2024.

Pesawat dengan nomor registrasi A330-941 9M-MNG tersebut selanjutnya diterbangkan langsung nonstop dari Toulouse ke Kuala Lumpur.

Setibanya di ruang udara Malaysia, pesawat tersebut disambut dengan pengawalan jet tempur Sukhoi Su-30MKM dan bersama-sama melakukan fly-pass di atas bandara sebelum mendarat.

Untuk diketahui, Malaysia Airlines telah memesan 20 A330-900. Sepuluh di antaranya, termasuk yang pertama ini, disewa melalui Avolon. Sepuluh lainnya telah dipesan langsung dari Airbus.

Maskapai ini berencana untuk menggunakan pesawat berbadan lebar barunya sebagai pengganti armada A330 lama, dan akan menerbangkannya ke berbagai destinasi di Asia dan Australia.

A330neo milik Malaysia Airlines berkapasitas 28 kursi di kelas bisnis. Kelas ini menawarkan tempat tidur yang sepenuhnya rata, akses lorong langsung, serta privasi dan kecanggihan tertinggi.

Setiap kursi dilengkapi dengan layar hiburan definisi tinggi 17,3 inci, dilengkapi dengan pengalaman bersantap premium dengan keramahtamahan khas Malaysia.

Sementara di kabin ekonominya, pesawat dikonfigurasi untuk menampung 269 kursi berdesain ergonomis. Desain ini memastikan kenyamanan dalam setiap perjalanannya. Penumpang dapat menikmati sistem hiburan HD 13,3 inci dengan kemampuan konten 4K.

Ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Trent 7000, A330neo memadukan kinerja yang lebih ramah lingkungan dan efisien tinggi.

Kecepatan maksimum pesawat mencapai 0,86 Mach, terbang hingga ketinggian 12.600 m, dan jangkauan operasi 15.000 km. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

6 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

7 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

12 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

12 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

12 hours ago