Siap berperang dalam waktu lama dengan Rusia, Ukraina berencana memproduksi 3.000 rudal jelajah dan rudal drone

Rudal drone Ukraina_1Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Ukraina menyatakan siap berperang dalam jangka waktu lama dengan Rusia. Untuk hal ini Ukraina berencana memproduksi 3.000 rudal jelajah dan rudal drone jarak jauh untuk mendukung angkatan bersenjatanya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 19 November 2024 dalam pidatonya di Verkhovna Rada, Parlemen Ukraina.

Rencana ambisius ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Ukraina dalam hal kemampuan pertahanan dan pencegahan terhadap agresi lebih lanjut.

Presiden Zelensky juga menyoroti kemajuan pengembangan rudal jarak jauh R-360 Neptune buatan dalam negeri.

Sistem R-360 Neptune yang awalnya dirancang untuk misi antikapal, kini dapat digunakan untuk menyerang target darat. Jangkauannya pun kini ditambah.

Sementara untuk rudal berbasis drone buatan lokal yang dinamai sebagai Palianytsia, produksinya juga telah ditingkatkan.

Senjata baru hibrida rudal drone (drone-missile) ini diluncurkan dari landas pacu darat seperti drone konvensional, selanjutnya terbang jelajah bagaikan rudal.

Drone serang jarak jauh ini ditenagai oleh mesin turbojet mikro JetCat P400-PRO yang menghasilkan daya dorong 43 kg. Drone berhulu ledak 20-50 kg dan memiliki jangkauan hingga 600-700 km.

Palianytsia sendiri telah sukses digunakan menyerang pangkalan militer Rusia di Oblast Voronezh pada 24 Agustus 2024.

Zelensky mengatakan, kompleks industri militer Ukraina telah memproduksi lebih dari seratus unit persenjataan rudal selama tahun 2024. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *