Submarine

China merancang kapal selam tanpa awak, seukuran kapal selam yang ada

AIRSPACE REVIEW – Jangan kaget bila dalam beberapa tahun ke depan China akan memiliki kapal selam tak berawak. Bukan berukuran kecil, namun seukuran kapal selam diesel-elektrik pada umumnya.

Kapal selam ini nantinya dapat melaksanakan beragam misi, termasuk serangan terhadap kapal musuh, menebarkan ranjau, melaksanakan dukungan operasi khusus, dan bertindak sebagai kapal selam induk untuk kendaraan bawah tak berawak yang lebih kecil.

Desain kapal selam baru ini diperlihatkan China State Shipbuilding Corporation (CSSC) di Airshow China 2024 yang berlangsung di Zhuhai pada 12-17 November ini.

Diduga, kapal selam ini terkait dengan kapal selam misterius yang banyak diperbincangkan enam tahun lalu karena bentuknya memiliki kemiripan.

Model tersebut memperlihatkan desain lambung kapal selam yang relatif tradisional, tetapi dengan punuk punggung yang sangat rendah.

Dari foto yang beredar di platform X, terlihat susunan baterai sentral, muatan torpedo dan tabung peluncur torpedo, serta satu baling-baling tanpa selubung di buritan.

Sementara di bagian haluan terlihat adanya sistem misi dan tiang besar di belakangnya.

Pada lembaran spesifikasi teknis yang dipajang, disebutkan bahwa kapal selam ini akan dibuat dalam beberapa versi. Panjang dari keseluruhan kapal selam drone tersebut berkisar 38 hingga 43 meter dan bobot permukaannya antara 380 dan 450 ton.

Kapal selam ini dirancang mampu menyelam hingga kedalaman 984 hingga 1.476 kaki (300 hingga 450 meter). Kecepatan berlayar maksimum 20 knot dan kecepatan laju di permukaan sebesar 8 knot. Sementara kecepatan jelajah bawah airnya adalah 6 knot.

Jangkauan maksimum di bawah air sejauh 3.000 mil, sementara jangkauan di permukaan sejauh 10.000 mil laut, masing-masing dihitung bila laju kapal konstan pada 6 knot.

Sementara untuk informasi detail lainnya belum dirilis oleh perusahaan. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago