Norwegia kembali menerima tambahan dua jet tempur F-35A baru, total 52 pesawat akan diterima hingga musim panas 2025

Norwegian F-35AUSAF

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Kerajaan Norwegia (RNoAF) kembali menerima dua jet tempur siluman F-35A dari Lockheed Martin, Amerika Serikat. Kedua pesawat tiba di Pangkalan Udara Orland pada 8 November lalu.

Setelah ini, RNoAF dijadwalkan akan menerima lagi dua unit F-35A pada bulan depan. Tahun ini RNoAF akan menerima tambahan enam unit. Per Oktober lalu RNoAF sudah menerima 40 unit dari total pengadaan 52 unit.

“Ini adalah terobosan yang telah kami tunggu-tunggu, dan sekarang pesawat akan terus berdatangan,” ujar Kolonel Tord Aslaksen, Kepala Departemen Pesawat Tempur di Badan Materiel Pertahanan Norwegia (NDMA).

Pada musim panas 2025, Norwegia akan menerima seluruh F-35A yang dipesan.

Meskipun terjadi penundaan akibat pandemi, masalah rantai pasokan, dan dampak perang di Ukraina, proyek tersebut tetap berjalan dengan stabil.

“Pekerjaan di balik pencapaian fase akhir ini sangat mengesankan dan hebat,” tambah Aslaksen.

F-35A RNoAF diterbangkan dari Amerika Serikat oleh pilot dari Defense Contract Management Agency (DCMA).

Kolonel Ole Marius Torrisplass, Komandan Wing Udara ke-132 RNoAF menyatakan kepuasannya dengan kedatangan pesawat tersebut di tanah Norwegia.

“Sekarang setelah pesawat ini menjadi bagian dari Angkatan Udara, kami memiliki lebih banyak jet di udara, peluang pelatihan yang lebih besar bagi pilot kami, dan pertahanan Norwegia yang lebih kuat,” ujarnya.

Program F-35 yang dikembangkan dengan mitra internasional telah mengalami beberapa penundaan karena peningkatan besar yang dikenal sebagai Technical Refresh-3 (TR-3).

Saat ini Lockheed Martin juga sedang menyelesaikan pengembangan F-35 Block 4. Program ini terkena dampak penundaan sehingga dijadwalkan selesai tahun 2029 dari jadwal semula 2026. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *