Missile

Angkatan Laut Pakistan berhasil menguji rudal balistik SMASH dari kapal perang, jangkauan mencapai 350 km

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Pakistan melaporkan pada 4 November berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik SMASH buatan dalam negeri. Rudal ditembakan dari sebuah kapal perang.

Uji coba tersebut disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan, perwira senior angkatan laut, serta ilmuwan dan insinyur yang terlibat dalam proyek tersebut.

SMASH dilengkapi dengan fitur navigasi dan kemampuan manuver canggih, yang memungkinkannya untuk menyesuaikan lintasan dan kecepatannya di tengah penerbangan.

Dengan jangkauan hingga 350 km, rudal tersebut berhasil mencapai target yang ditentukan dengan sangat presisi.

Rudal SMASH, yang secara internal diberi nama P-282 ini, kehadirannya secara signifikan memperluas jangkauan ofensif dan defensif Angkatan Laut Pakistan.

Menariknya, rudal ini memiliki kemiripan yang mencolok dengan CM-401 buatan China, model ASBM (Rudal Balistik Antikapal) yang dirancang untuk menargetkan kapal perang dan instalasi pelabuhan.

Platform peluncuran SMASH kemungkinan merupakan salah satu fregat kelas Zulfiquar, yang didasarkan pada desain Type 053H3 milik China.

Rudal dilengkapi dengan sistem peluncur miring, yang awalnya ditujukan untuk rudal antikapal C-802 milik China. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • Saya menunggu Indonesia mampu memproduksi rudalnya sendiri seperti Pakistan, karna dari segala sumber daya baik SDM dan alam kita memiliki semuanya. Demi memperkuat dan mempertahankan NKRI dari ancaman dari luar, yg situasi dunia saat ini sedang mengalami kekacauan karna perang. Hal ini harus segara di lakukan oleh pemerintah.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago