AIRSPACE REVIEW – Maskapai penerbangan baru dari Arab Saudi, Riyadh Air, telah menandatangani perjanjian dengan Airbus untuk pembelian pesawat A321neo.
Kesepakatan ini mencakup hingga 60 unit A321neo, meskipun varian pastinya belum dikomunikasikan.
Pesawat pertama dijadwalkan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2026, tulis Airbus dalam rilis perusahaan.
Airbus A320neo merupakan pengembangan baru dari keluarga pesawat berbadan sempit A320 klasik.
Keluarga A320neo (new engine option ) didasarkan pada pesawat A319, A320, dan A321.
Keluarga A320neo mendapatkan mesin baru CFM International LEAP atau Pratt & Whitney PW1000G dan dilengkapi sharklets di ujung sayap utamanya.
Keluarga A320neo lebih hemat bahan bakar 15% hingga 20% dibandingkan model sebelumnya.
Riyadh Air akan resmi beroperasi pada tahun 2025. Maskapai ini pertama kali akan mengoperasikan pesawat Boeing B787-9, yang telah dipesan dari Boeing sebanyak 39 pesawat. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…