Air Force

Pabrik Tata-Airbus Vadodara diresmikan, akan memproduksi 40 pesawat C295 di India

AIRSPACE REVIEW – Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Spanyol telah meresmikan Jalur Perakitan Akhir (FAL) pesawat C295 pada Senin, (28/10).

Peresmian pabrik ini merupakan bagian dari perjanjian sebelumnya antara pemerintah India dengan Airbus Defense & Space untuk pengadaan 56 pesawat angkut serbaguna C295 bagi Angkatan Udara India (IAF).

Sebanyak 40 pesawat akan diproduksi di FAL Vadodara yang berlokasi di Gujarat, India.

Sementara sebanyak 16 pesawat lainnya dikirimkan langsung dari fasilitas produksi San Pablo Sur di Seville, Spanyol.

Tata-Airbus ini merupakan usaha patungan antara perusahaan swasta India, Tata Advanced Systems dengan Airbus Defense & Space.

Dilansir oleh Business Today India, FAL Vadodara akan melibatkan pengembangan penuh ekosistem yang lengkap, mulai dari manufaktur dan perakitan hingga pengujian, pengiriman, serta pemeliharaan pesawat.

Rencananya, C295 ‘Make in India’ pertama akan diluncurkan dari FAL Vadodara pada bulan September 2026 dan pesawat terakhir diperkirakan akan dikirim ke IAF pada Agustus 2031.

Pesawat C295 dapat membawa hingga 71 personel militer atau 50 pasukan terjun payung. Pesawat juga dapat digunakan untuk penerjunan kargo dan menjalankan misi evakuasi medis.

Pesawat yang ditenagai dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PWC 127G ini sanggup lepas landas dan mendarat di landasan pendek dan tidak beraspal. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago