Industry

KADEX 2024: Hanwha Defense luncurkan howitzer swagerak 155 mm baru berbasis truk 8X8, akan diuji tahun 2025

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan raksasa Korea Selatan, Hanwha Defense, secara resmi mengumumkan pengembangan howitzer swagerak (SPH) baru di pameran pertahanan KADEX 2024.

Pengembangan proyek ini berkolaborasi dengan Angkatan Bersenjata Korea Selatan, bertujuan untuk menciptakan sistem artileri bergerak generasi berikutnya guna memenuhi kebutuhan operasional militer yang terus berkembang.

Sistem SPH baru tersebut menggunakan platform truk kelas berat berpenggerak 8X8.

Pilihan kendaraan beroda ban ini memberikannya mobilitas tinggi yang dibutuhkan untuk penyebaran cepat dan operasi yang efisien di berbagai medan dibandingkan kendaraan beroda rantai.

SPH baru ini akan dilengkapi dengan sistem turret serupa yang digunakan pada K9 Thunder.

Pilihan ini mencerminkan keberhasilan howitzer kaliber 155 mm K9 Thunder yang sangat efektif, dan telah terbukti dalam berbagai operasi militer.

Tidak seperti artileri gerak sendiri tradisional yang biasanya memerlukan lebih banyak awak, sistem SPH beroda baru Hanwha Defense ini dirancang untuk beroperasi dengan hanya dua awak saja.

Pengurangan jumlah awak ini dicapai melalui otomatisasi canggih dan sistem kendali jarak jauh, yang memungkinkan waktu respons lebih cepat dan mengurangi beban logistik di medan perang.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, proyek ini diharapkan akan maju pesat dalam beberapa tahun mendatang, dengan uji coba lapangan diharapkan berlangsung pada tahun 2025. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago