Navy

Kapal penelitian Rusia diduga melakukan kegiatan pengintaian di Laut Baltik dan Laut Utara

AIRSPACE REVIEW – Sebuah kapal penelitian milik Rusia ditengarai melakukan aktivitas pengintaian di Laut Baltik dan Laut Utara.

Aktivitas ini telah menimbulkan kecurigaan adanya spionase dan sabotase terhadap infrastruktur penting, tulis Suddeutsche Zeitung pada 24 September 2024.

Berdasarkan investigasi, kapal penelitian Rusia ini seringkali dilengkapi dengan teknologi militer, dan diduga telah memata-matai jaringan pipa gas, kabel data, pembangkit listrik tenaga angin, serta infrastruktur militer di wilayah tersebut.

Satu insiden yang pernah terjadi pada Oktober 2023, menimbulkan alasan kekhawatiran tersebut.

Saat itu, kapal kontainer New Polar Bear tiba-tiba melambat saat melintasi jalur pipa penghubung Baltik, yang menyebabkan kerusakan parah pada jalur pipa karena jangkarnya.

Hal ini terjadi hanya beberapa bulan setelah kapal survei dasar laut Rusia Sibiryakov terlihat melakukan manuver mencurigakan di tempat tersebut.

Setidaknya kapal tersebut terlihat satu kali tepat di atas jalur pipa, yang memicu kecurigaan bahwa kapal itu mungkin tengah mempersiapkan sabotase.

Kapal-kapal seperti Sibiryakov merupakan bagian dari jaringan kapal-kapal Rusia yang menjalankan misi pengawasan di wilayah tersebut.

Kapal-kapal penelitian ini dikatakan berada di bawah kendali Kementerian Pertahanan Rusia dan dilengkapi dengan peralatan canggih, termasuk sistem radar militer.

Berdasarkan investigasi, sebanyak 72 kapal penelitian Rusia telah melakukan 428 pelayaran sejak dimulainya perang di Ukraina.

Kapal-kapal tersebut terdeteksi memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) beberapa negara Uni Eropa dengan kecepatan rendah, seringkali di bawah 5 knot. Taktik ini dikaitkan para ahli dengan misi spionase. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago