Air Force

Afrika Selatan tertarik mengakuisisi C-390 dari Brasil untuk melengkapi armada C-130 yang tinggal enam unit

AIRSPACE REVIEW – Embraer mengungkapkan bahwa Afrika Selatan tertarik untuk mengakuisisi pesawat angkut multiperan C-390 Millennium guna memperkuat angkatan udaranya.

Namun, Embraer tidak merinci berapa banyak pesawat yang akan dibeli dan seberapa jauh proses untuk pengadaannya.

Perusahaan asal Brasil ini membawa C-390 untuk diperlihatkan dalam pameran AAD (Africa Aerospace and Defence) 2024 di Tshwane, Afrika Selatan pada 18-22 September lalu.

Diketahui, Angkatan Udara Afrika Selatan saat ini memiliki enam pesawat angkut militer Lockheed Martin C-130 Hercules.

Dulunya memiliki sembilan pesawat, tetapi dua di antaranya telah dihapuskan karena kecelakaan dan satu lagi untuk diambil suku cadangnya.

Kesepakatan potensial dengan Afrika Selatan akan menjadi penjualan C-390 pertama Embraer ke negara Afrika jika terwujud.

Mengenai C-390, adalah pesawat angkut militer taktis bermesin jet. Dapat membawa muatan 26 ton, atau lebih besar dibandingkan C-130 Hercules.

Pesawat mampu melakukan berbagai misi seperti mengangkut kargo dan menerjunkan pasukan, evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, pemadam kebakaran, serta misi kemanusiaan.

Armada C-390 saat ini telah beroperasi dengan Angkatan Udara Brasil, Angkatan Udara Portugal dan Angkatan Udara Hungaria.

Sejumlah negara lain juga telah memesannya seperti di antaranya Austria, Ceko, Arab Saudi dan Korea Selatan. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

45 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago