AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya, drone kamikaze baru buatan Iran Shahed-236 telah diperkenalkan di Rusia.
Drone ini dipresentasikan kepada Presiden Vladimir Putin dengan sistem drone buatan Rusia lainnya seperti Zala Lancet dan Orlan-10 saat orang nomor satu di Rusia ini melakukan kunjungan ke Pusat Teknologi Khusus di Saint Petersburg pada 19 September.
RIA Novosti melaporkan perkembangan baru ini menandai langkah penting dalam kerja sama militer strategis antara Rusia dan Iran.
Secara desain, Shahed-236 mirip dengan pendahulunya Shahed-136. Tetapi dengan bagian depan yang dimodifikasi, tampaknya memiliki sistem optik, meningkatkan kemampuan akuisisi dan pemanduan targetnya.
Sistem optik ini memungkinkan pencarian target secara otonom sekaligus memberi operator opsi untuk memandu drone secara manual.
Menurut analisis yang dipublikasikan awal tahun ini, berdasarkan dokumen yang bocor ke publik, mengungkapkan niat untuk melokalisasi produksi drone kamikaze baru ini di Rusia.
Disebutkan harga Shahed-236 sekitar 900.000 dolar AS, jauh lebih tinggi dibanding Shahed-136 yang berharga 193.000 dolar AS.
Peningkatan ini dapat dikaitkan dengan biaya yang terkait dengan lokalisasi atau produksi berlisensi.
Shahed-236, yang disebut sebagai MC-236 dalam dokumen ini, mampu melakukan penerbangan malam hari dan sanggup mengenai target yang telah ditentukan dengan akurasi 3-5 m saja. (RBS)