AIRSPACE REVIEW – Presiden Chechnya yang didukung Kremlin, Ramzan Kadyrov, mengklaim bahwa ia telah menyediakan Tesla Cybertruck yang dimodifikasi kepada pasukan Rusia.
Kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan Elon Musk ini telah dipersenjatai dengan senapan mesin berat M2 Browning 12,7 mm buatan Amerika Serikat.
Disebutkan sebanyak dua unit Cybertruck bersenjata ini telah digunakan oleh pasukan Rusia yang terlibat Operasi Militer Khusus di Ukraina.
Sebelumnya pada bulan Agustus 2024, Kadyrov membagikan video dirinya tengah mengendarai Cybertruck di sekitar halaman Istana negaranya.
Saat itu, Kadyrov mengumumkan bahwa kendaraan itu akan dikirim ke garis depan pertempuran di wilayah Donbas.
Tak diketahui bagaimana kendaraan produksi Amerika Serikat tersebut dapat sampai ke tangannya.
Tesla sendiri belum mengeluarkan komentar atau tanggapan tentang laporan penggunaan kendaraannya dalam perang Rusia-Ukraina ini. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…