Defence

PT Daya Radar Utama (DRU) kembali meluncurkan OPV kedua pesanan Kemhan RI untuk TNI AL, dinamai KRI Lukas Rumkorem-392

AIRSPACE REVIEW – Berselang dua hari setelah peluncuran Offshore Patrol Vessel (OPV) pertama pada 18 September, PT Daya Radar Utama (DRU) kembali meluncurkan kapal kedua pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Laut pada hari ini (20/9).

Launching dan Ship-Naming kapal OPV ni dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Jumat (20/9) di fasilitas manufaktur galangan PT Daya Radar Utama, Lampung.

Kapal kedua ini resmi mendapatkan nomor lambung 392 dengan nama KRI Lukas Rumkorem-392 (KRI LRK-392).

Baik KRI Raja Haji Fisabilillah-391 dan KRI Lukas Rumkorem-392, dipersiapkan sebagai kapal kombatan maupun kapal patroli yang memiliki kecepatan tinggi dan mampu beroperasi diseluruh perairan yurisdiksi Indonesia. .

OPV ini ditenagai oleh empat mesin diesel yang mampu mendorong kapal hingga kecepatan maksimum sekitar 28 knot dan kecepatan jelajah 20 knot.

Kedua kapal ini akan dipersenjatai untuk menghadapi peperangan permukaan laut dan bawah air maupun peperangan udara.

Seperti diketahui pada tahun 2021, Kementerian Pertahanan RI memesan dua kapal OPV 90 untuk memperkuat kemampuan TNI AL dan memenuhi kekurangan dalam aset wahana patroli. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • Makin banyak galangan kapal swasta dalam negeri seperti PT. DRU, akan semakin baik ... Biar PT.PAL fokus pada pengembangan Kapal Selam dan Produksi Kapal Permukaan untuk Ekspor saja

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

4 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

5 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

10 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago