Aviation

Boeing dan Nigeria bekerja sama memajukan ekosistem penerbangan negara

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Federal Penerbangan dan Pengembangan Dirgantara Nigeria menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sektor penerbangan negara Afrika Barat tersebut.

Afrika menjadi pasar yang menjanjikan dengan pertumbuhan lalu lintas udara secara keseluruhan yang diperkirakan jauh di atas rata-rata tingkat pertumbuhan global selama 20 tahun ke depan.

Menteri Penerbangan dan Dirgantara Nigeria Festus Keyamo mengatakan, sebagai ekonomi terbesar di Afrika dan dengan populasi terbesar di benua tersebut, Nigeria memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam mendorong pertumbuhan penerbangan di Afrika.

Dukungan yang akan diberikan melalui perjanjian ini akan membantu operator lokal kami tumbuh dan berhasil, kata dia.

Sebagai bagian dari hubungan strategis ini Boeing akan menyediakan perencanaan, pelatihan, dukungan teknis, dan penilaian kepada operator maskapai penerbangan.

Wakil Presiden Penjualan Komersial Boeing untuk Afrika, Anbessie Yitbarek, mengatakan Nigeria dan Boeing akan mendorong pertumbuhan ekonomi, menghubungkan orang, dan membentuk masa depan penerbangan di Afrika dan sekitarnya.

Boeing memproyeksikan Afrika akan membutuhkan 1.170 pesawat terbang selama dua dekade mendatang. Pesawat Boeing telah menjadi tulang punggung armada komersial Afrika selama lebih dari 75 tahun.

Lebih dari 60 maskapai penerbangan mengoperasikan sekitar 500 pesawat Boeing di seluruh Afrika, yang mewakili hampir 70% pasar pesawat terbang di seluruh benua. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

2 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

3 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

8 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

8 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

8 hours ago