AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat AS telah menerima prototipe pertama Kendaraan Tempur Robotik Ringan (Robotic Combat Vehicle – Light/RCV–L) yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Kendaraan Tempur Generasi Berikutnya (Next Generation Combat Vehicle/NGCV).
Pengiriman ini, yang dilakukan oleh Textron Systems pada 15 Agustus dan Oshkosh Defense pada 19 Agustus 2024, menandai dimulainya fase pengujian di Aberdeen Proving Ground.
Prototipe ini merupakan bagian dari program Middle Tier Acquisition – Rapid Prototyping yang bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi robotik canggih di militer.
Model RIPSAW M3 dari Textron dilengkapi dengan sistem penggerak listrik hibrida dan sistem suspensi inovatif, yang memungkinkan pengawasan senyap dalam jarak lebih dari 225 km. Desain modularnya memudahkan adaptasi terhadap berbagai muatan.
Sementara prototipe Oshkosh, yang dirancang untuk mobilitas tinggi, dapat dikonfigurasi untuk mendukung berbagai misi berkat modularitasnya.
Masukan dari prajurit telah diintegrasikan ke dalam desain untuk memenuhi persyaratan khusus angkatan darat.
Angkatan Darat AS berencana untuk mengevaluasi kinerja, mobilitas, daya tahan, dan keandalan sistem kendaraan ini selama beberapa bulan mendatang.
Pemasok akan dipilih pada tahun 2025 untuk mengembangkan dan mengirimkan hingga sembilan prototipe sistem lengkap pada tahun 2026, dengan keputusan produksi dijadwalkan pada tahun 2027.
Program ini merupakan bagian dari strategi Angkatan Darat untuk beralih ke kekuatan yang lebih bertenaga listrik dan efektif pada tahun 2030, sejalan dengan tujuan modernisasi dan pengurangan jejak karbon.
RCV dirancang untuk peran pengintaian dan pengawalan, meningkatkan keamanan kendaraan berawak di medan perang.
Integrasi kendaraan robotik ini dipandang sebagai langkah kunci dalam meningkatkan kemampuan Angkatan Darat AS untuk menjalankan operasi secara lebih mandiri dan aman.
Kompetisi ini juga diikuti oleh General Dynamics Land Systems dan McQ/HDT Global, namun mereka belum mengirimkan prototipenya.
Masing-masing menawarkan kendaraan yang menekankan interoperabilitas, modularitas, dan penggunaan material canggih. Fitur-fiturnya meliputi propulsi hibrida-listrik dan kemampuan kecerdasan buatan (AI). (RBS)
Foto: Textron Systems dan Oshkosh Defense
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…