Ukraina menerima howitzer gerak mandiri 2S1 Gvozdika dengan kamuflase misterius, kemungkinan dipasok Finlandia

2S1 GvozdikaIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan operasi tempur pasukan artileri Brigade Mekanik Terpisah ke-67 Angkatan Bersenjata Ukraina sedang menembaki pasukan Rusia dengan howitzer gerak mandiri (SPH) 2S1 Gvozdika 122 mm.

Yang menarik perhatian dari tayangan video tersebut karena kamuflase misterius yang digunakan oleh howitzer tersebut. Pola kamuflase senjata tersebut kemungkinan besar berasal dari Finlandia.

Analis menduga, sistem senjata ini merupakan bantuan dari pemerintah Finlandia yang telah mentransfer sejumlah 2S1 Gvozdika SPH atau dikenal juga sebagai PSH 74.

Senjata artileri ini disumbangkan karena Angkatan Bersenjata Finlandia secara bertahap mulai menerima howitzer gerak sendiri K9 baru dari Korea Selatan.

Pada awal 1990-an, Finlandia membeli 74 unit 2S1 Gvozdika dari gudang senjata bekas Jerman Timur.

Pada 2023, The Military Balance 2023 melaporkan bahwa Finlandia masih memiliki 36 2S1Gvozdika dalam inventarisnya.

2S1 Gvozdika merupakan SPH era Soviet yang mulai diperkenalkan pada tahun 1972. Howitzer ini didasarkan pada sasis serbaguna MT-LBu yang dipasangi howitzer 2A18 122 mm.

2S1 dahulunya dikembangkan di Kharkiv, Republik Sosialis Soviet Ukraina.

Kendaraan ini memiliki tujuh roda jalan di setiap sisinya. Roda penggerak dapat dipasang dengan lebar lintasan yang berbeda agar sesuai dengan medan.

Bagian dalam dipisahkan menjadi kompartemen pengemudi di sebelah kiri, kompartemen mesin di sebelah kanan, dan kompartemen tempur di bagian belakang.

Di dalam kompartemen tempur, komandan duduk di sebelah kiri, pemuat di sebelah kanan, dan penembak di bagian depan.

2S1 menggunakan howitzer 122 mm yang didasarkan pada howitzer D-30 yang ditarik. Senjata ini dilengkapi dengan power rammer, rem moncong double-baffle, dan ekstraktor asap. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *