AIRSPACE REVIEW – Berdasarkan dua video yang baru-baru ini diunggah di media sosial X, terlihat bahwa helikopter Mi-8 Ukraina sedang beraksi menargetkan dan menembak jatuh drone Rusia.
Namun dari kedua video tersebut tidak ada rincian tentang tanggal, lokasi, atau unit yang terlibat dalam misi ini.
Disebutkan bahwa drone yang berhasil dihancurkan heli Ukraina tersebut adalah Geran 2 yang tak lain Shahed-136 Iran yang diproduksi secara lisensi oleh Rusia.
Geran 2 dicirikan dengan desain sayap delta dan dibekali mesin piston model pusher dan dibekali muatan hulu ledak di depan.
Drone dirancang untuk terbang di ketinggian rendah, sehingga lebih sulit dideteksi oleh radar. Drone ini digunakan untuk menargetkan infrastruktur militer dan sipil.
Sementara helikopter yang digunakan oleh Ukraina dalam operasi ini adalah Mi-8 Hip, dilengkapi dengan senapan mesin yang dipasang di hidung, kemungkinan tipe PKT 7,62 x 54 mm.
Dalam tayangan video, penembak terlihat berjongkok di atas senjatanya saat helikopter mendekati drone lawan.
Setelah beberapa kali tembakan panjang, kokpit helikopter terisi asap sebelum drone kamikaze tersebut meledak dan jatuh ke tanah.
Selain helikopter, Ukraina juga menggunakan pesawat latih dasar Yak-52 untuk berburu drone.
Karena tak ada senjata internal, Copilot pesawat Yak-52 menggunakan senapan serbu untuk menjatuhkan drone yang berhasil ditemuinya. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…