Panglima Komando Operasi Udara Nasional jajal kecanggihan jet tempur Rafale yang akan dimiliki oleh TNI AU

AIRSPACE REVIEW – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi menjajal kecanggihan jet tempur Rafale milik Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (AAE).

Pangkoopsudnas duduk di kursi belakang jet omnirole buatan Dassault Aviation, Prancis tersebut dan terbang dengan pilot AAE, Capt. Braam Gouda.

Penerbangan dilaksanakan dengan rute dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju wilayah udara di Pelabuhan Ratu  Training Area, Jawa Barat pada Kamis, 25 Juli 2024.

Pesawat Rafale yang digunakan dengan registrasi 30-FZ terbang membawa Pangkoopsudnas selama lebih kurang 1 jam 20 menit.

Dalam penerbangan tersebut,  Pangkoopsudnas menjajal langsung beberapa manuver pesawat Rafale, termasuk melaksanakan simulasi latihan pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refueling/A2R) dengan pesawat A400M.

Penerbangan ini merupakan bagian dari Misi Pegase 2024 yang digelar AAE bersama TNI AU pada 22-27 Juli.

Dalam misi ini, AAE dan TNI AU bertukar pengetahuan dan pengalaman  yang mencakup kegiatan Subject Matter Expert Exchange (SMEE) dan A2R.

Marsdya TNI Tedi Rizalihadi merupakan penerbang tempur pesawat Hawk Mk.53 dan Hawk 100/200. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 15 dan Komandan Lanud Supadio.

Jabatan lain yang pernah diembannya antara lain Pangkosekhanudnas II, Komandan Lanud Adisutjipto, Pangkoopsud I, dan Dankodiklatau.

Perwira Tinggi bintang tiga kelahiran tahun 1970 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1991. (RNS)