Armed Forces

Rusia menargetkan untuk memiliki 2.600 satelit di orbit pada tahun 2036

AIRSPACE REVIEW – Rusia menargetkan untuk memiliki sekitar 2.600 satelit di orbit pada tahun 2036. Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) Yury Borisov mengatakan hal itu baru-baru ini.

Negeri Beruang Merah menargetkan untuk menempatkan satelit komunikasi Sfera ke orbit seperti halnya yang dilakukan oleh Starlink di Amerika Serikat dan konstelasi OneWeb Inggris.

Roscosmos sebelumnya berupaya meluncurkan lebih dari 600 sistem ke luar angkasa sebagai bagian dari proyek tersebut. Namun pemotongan anggaran telah menghalangi hal ini.

Saat ini Roscosmos sedang mengincar 360 satelit, meskipun Borisov mengatakan targetnya setidaknya harus 1.200.

Sementara itu, Kremlin telah menyetujui dana sebesar 180 miliar rubel (2 miliar dolar AS) untuk 162 satelit.

Sejauh ini Pemerintah Rusia telah mengalokasikan 95 miliar rubel dan mengembangkan strategi lebih lanjut di sektor komunikasi domestik hingga tahun 2035. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

2 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

3 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

8 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

8 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago