Armed Forces

Perusahaan Belgia John Cockerill akuisisi produsen kendaraan militer Arquus Prancis

AIRSPACE REVIEW – John Cockerill, perusahaan pertahanan asal Belgia, telah mengakuisisi Arquus, produsen kendaraan militer terkemuka dari Prancis.

Pengumuman cukup mengejutkan ini dibuat pada 2 Juli 2024 oleh perusahaan Belgia tersebut.

Dilansir oleh Army Recognition, akuisisi ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang baru-baru ini ditandatangani oleh Prancis dan Belgia untuk mendukung dan mengawasi aliansi strategis ini.

Sebagai bagian dari perjanjian ini, kedua negara masing-masing telah mengakuisisi 10 persen saham di John Cockerill Defense.

Akuisisi ini memungkinkan John Cockerill Defense untuk menawarkan solusi terpadu, menggabungkan kendaraan Arquus dengan sistem persenjataan buatannya.

Hal ini juga akan meningkatkan kemampuan mereka untuk melayani pasukan darat di seluruh dunia.

Dengan akuisisi ini, John Cockerill menargetkan omzet tahunan sebesar satu miliar euro dan berencana untuk mempekerjakan 2.000 profesional pada tahun 2026, dengan basis operasional utama di Belgia, Prancis, Italia, India, dan Arab Saudi.

Mengenai Arquus, anak perusahaan Volvo Group ini mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan militer, termasuk truk logistik dan taktis serta kendaraan lapis baja. Di antara produknya adalah VAB, VBL, dan Sherpa.

Produk mereka telah digunakan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia, memastikan mobilitas dan perlindungan angkatan bersenjata dalam berbagai kondisi.

Sementara John Cockerill yang berkantor pusat di Belgia adalah perusahaan teknik bersejarah yang didirikan pada tahun 1817.

Divisi pertahanan perusahaan, John Cockerill Defense, terkenal dengan sistem persenjataannya, termasuk menara tank ringan dan sistem simulasi penembakan. -RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago