AIRSPACE REVIEW – Setelah melaksanakan taxiing dan latihan pra-lepas landas pada 3 April 2024, akhirnya drone kargo HH-100 sukses melakukan penerbangan perdananya pada 12 Juni 2024.
Drone kargo raksasa HH-100 dikembangkan oleh Xi’an Aircraft Industry, anak perusahaan Aviation Industry Corporation of China (AVIC).
Pesawat dengan desain kokoh yang mendukung berat lepas landas maksimum 2.000 kg dan kapasitas muatan 700 kg ini membuka kemungkinan baru untuk pengiriman kargo udara di masa depan.
Secara signifikan HH-100 akan meningkatkan kecepatan dan efisiensi pengiriman pasokan penting di zona krisis saat terjadi bencana alam misalnya.
Drone dapat digunakan untuk pengiriman makanan, obat-obatan, dan pasokan penting lainnya dengan cepat ke daerah yang terkena dampak bencana.
HH-100 dapat beroperasi hingga jarak 520 km dengan kecepatan jelajah 300 km/jam, dan terbang pada ketinggian maksimum 5.000 m.
Jangkauan dan kecepatan ini melampaui banyak model drone kargo yang ada sebelumnya, sehingga memungkinkan reaksi yang lebih cepat terhadap kebutuhan mendesak.
Hal ini sangat penting pada jam-jam awal setelah terjadinya bencana ketika jalan darat sering kali tidak tersedia. Menjadikan HH-100 aset berharga dalam menjangkau wilayah sulit diakses yang terkena bencana alam paling parah.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sipil, HH-100 dapat digunakan untuk keperluan militer, membawa muatan kargo perbekalan ke pangkalan militer di daerah terpencil. -RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…