News

Lockheed Martin telah mengantongi pesanan 131 jet tempur F-16 Block 70/72, ada negara pemesan yang dirahasiakan

AIRSPACE REVIEW – F-16 Block 70/72 atau disebut juga F-16 Viper adalah proyek lanjutan dari suksesnya jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan peningkatan beragam keapabilitas serta penggunaan radar AESA (active electronically scanned array). Pesawat tempur generasi keempat plus ini menarik banyak peminat dan diprediksi akan digunakan hingga tahun 2050-an.

Lockheed Martin sebagai produsen jet tempur tersebut mengatakan, saat ini tercatat 131 unit telah dipesan oleh berbagai negara, termasuk Bahrain, Bulgaria, Slowakia, Taiwan, Yordania, dan negara yang dirahasiakan.

Perakitan F-16 Viper dilaksanakan di fasilitas Lockheed Martin di Greenville, AS. Fasilitas ini berfungsi sebagai penghubung di mana komponen-komponen dari 470 pemasok yang tersebar di delapan negara diintegrasikan.

Aimee P. Burnett, Wakil Presiden Strategi Penerbangan dan Pengembangan Bisnis untuk Lockheed Martin Integrated Combat Aircraft Group mengungkapkan, delapan pesawat F-16 Block 70 telah menyelesaikan pengujian di fasilitas Greenville dan sekarang siap untuk ditempatkan secara operasional.

Ia menambahkan, Lockheed Martin terus mendekati targetnya untuk memproduksi empat pesawat per bulan. Namun, pemenuhan buku pesanan saat ini, yang mencakup pengiriman ke sembilan negara, diperkirakan memakan waktu sekitar tiga tahun.

F-16 Viper memberikan kesadaran situasional yang lebih besar kepada pilot. Pesawat ini meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan hidup.

Sistem Penghindaran Tabrakan Darat (Auto GCAS) dan sistem keselamatan otonom pada F-16 memitigasi risiko selama manuver dan keadaan darurat, sehingga meningkatkan keselamatan pilot.

Mike McSpadden, Direktur Proyek dan Chief Engineer mengatakan kepada Anadolu Agency, perbaikan struktural pada F-16 Vipe meningkatkan masa pakai pesawat menjadi 12.000 jam terbang, meningkat 50% dibandingkan generasi sebelumnya.

Ia menekankan bahwa perbaikan ini tidak hanya meningkatkan kinerja pesawat, namun juga berkontribusi terhadap pengurangan biaya operasional.

F-16 Block 70/72 menjadi salah satu pilihan dari sekian banyak jet tempur generasi keempat plus yang ditawarkan Lockheed Martin di tengah tawaran jet tempur lain generasi sekelas maupun jet tempur generasi kelima. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago