Defence

Rusia dan China akan terus memperkuat kerja sama militer dan latihan bersama

AIRSPACE REVIEW – Rusia dan China akan terus memperkuat kerja sama militer dan memperluas skala latihan bersama serta pelatihan militer. Pernyataan bersama ini ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping di Beijing pada Kamis.

“Moskow dan Beijing akan terus memperkuat kepercayaan dan kerja sama di bidang militer serta memperluas skala latihan bersama dan pelatihan militer,” bunyi dokumen tersebut, dikutip TASS.

Kedua negara adidaya juga akan mengadakan patroli gabungan angkatan laut dan udara secara rutin, meningkatkan koordinasi dan kerja sama bilateral baik bilateral maupun multilateral, serta terus meningkatkan potensi dan tingkat respons bersama terhadap tantangan dan ancaman.

Dalam pernyataan bersama tersebut, Rusia dan China menyatakan bahwa pengembangan yang konsisten dari kerja sama mereka di bidang pertahanan berdasarkan pada tingkat kepercayaan strategis timbal balik yang tinggi.

Kepercayaan strategis tersebut telah memberikan kontribusi yang efisien untuk memperkuat keamanan regional dan global.

Kunjungan Putin ke China adalah kunjungan pertama kalinya ke luar negaeri sejak ia dilantik sebagai Presiden Rusia yang baru untuk kelima kalinya.

China dan Rusia mempunyai sejarah panjang dalam kerja sama militer dan pelatihan serta patroli militer gabungan. Kedua negara beberapa waktu lalu saling mengerahkan pesawat pembom strategisnya ke masing-masing negara untuk melakukan patroli bersama. Pembom Tu-95MS mendarat di China dan pembom H-6K mendarat di Rusia. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago