Armed Forces

Kementerian Pertahanan Rusia kerahkan 23 tank tempur utama T-90M Proryv-3 baru ke Distrik Militer Pusat

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Rusia pada 15 Mei mengumumkan penambahan 23 tank tempur utama (MBT) T-90M Proryv ke dalam layanan dengan formasi senapan bermotor (motorized rifle) dari pasukan gabungan Distrik Militer Pusat (CMD).

T-90M Proryv-3 adalah versi paling canggih dari seri tank tempur utama seri T-90, yang menggabungkan beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya.

Dilengkapi dengan kanon utama 125 mm 2A46M-4 yang mampu menembakkan amunisi konvensional dan rudal antitank 9M119 Refleks, yang dapat menyerang sasaran hingga jarak 5 km.

T-90M Proryv-3 juga dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan digital otomatis modern yang secara signifikan meningkatkan kemampuan perolehan target, pelacakan, dan keterlibatannya.

Sebagai informasi tambahan, CMD secara resmi dibentuk pada 21 Oktober 2010, merupakan penggabungan Distrik Militer Volga-Ural dan bagian barat Distrik Militer Siberia.

Sejak awal berdirinya, CMD telah menjadi komponen penting dari kerangka militer Rusia yang mencakup dua angkatan bersenjata gabungan Komando Angkatan Udara dan Pertahanan Udara serta berbagai unit lain yang ditempatkan di distrik tersebut.

Selain itu, pangkalan militer ke-201 di Tajikistan berada di bawah yurisdiksi USC Center, juga berada di bawah Distrik Militer Pusat.

Dengan wilayah yang luas, CMD adalah distrik militer terbesar di Rusia berdasarkan ukuran geografis, mencakup 7.060.000 km persegi yang mencakup sekitar 40% wilayah negara.

Berkantor pusat di Yekaterinburg, distrik ini berada di bawah komando Letnan Jenderal Andrey Mordvichev sejak 17 Februari 2023. CMD memiliki sejumlah besar peralatan militer, yang mencerminkan perannya dalam Angkatan Bersenjata Rusia.

Distrik ini mencakup pasukan darat yang signifikan, dengan unit-unit utama seperti Tentara Gabungan Pengawal ke-2 dan Tentara Gabungan ke-41. Dalam formasi ini, peralatan penting mencakup ratusan tank, khususnya model T-72 (T-72BM dan T-72B1).

Selain itu, Divisi Tank Pengawal ke-90 CMD telah dilengkapi dengan tank T-90M Proryv terbaru dan juga akan menerima kendaraan tempur pendukung tank, BMPT Terminator, yang meningkatkan daya tembak dan kemampuan operasionalnya. -RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

48 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago