AIRSPACE REVIEW – Aerojet Rocketdyne, anak perusahaan L3Harris Technologies, telah mendapatkan kontrak senilai 22 juta USD dari Departemen Pertahanan AS (Pentagon) melalui Naval Surface Warfare Center Crane, untuk mengembangkan program GAMMA-H (Growing Additive Manufacturing Maturity for Airbreathing Hypersonics).
Program GAMMA-H adalah bagian dari upaya berkelanjutan Pentagon untuk memperluas proses pembuatan komponen senjata hipersonik yang ada saat ini.
Menurut Pentagon, GAMMA-H akan berkontribusi terhadap kemajuan proses manufaktur aditif yang akan digunakan oleh senjata hipersonik modern dengan harga terjangkau.
Lebih dari satu dekade setelah membuat sejarah hipersonik dengan X-51 Waverider, Aerojet Rocketdyne terus mengembangkan propulsi hipersonik canggih melalui berbagai uji penerbangan untuk mengembangkan sistem rudal yang lebih cepat dan lebih bermanuver.
Sejauh ini Aerojet Rocketdyne telah memproduksi sistem propulsif roket, hipersonik, dan listrik untuk aplikasi luar angkasa, pertahanan, sipil, dan komersial. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…