Helicopter

Gantikan peran armada B0105, Brunei membeli enam helikopter H145M dari Airbus Helicopters

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Brunei telah menandatangani kontrak pembelian enam helikopter H145M dengan Airbus Helicopters. Heli ini akan menggantikan peran helikopter BO105 yang lama Angkatan Udara Kerajaan Brunei (RBAF).

Airbus menyatakan kebanggaanya telah dipilih oleh Kementerian Pertahanan Brunei dalam pengadaan helikopter tersebut.

“Kami merasa sangat terhormat karena H145 telah dipilih untuk mendukung misi Angkatan Udara Kerajaan Brunei yang sedang bertambah jumlah dan jenisnya,” ujar Bruno Even, CEO Airbus Helicopters.

Ia menambahkan bahwa H145M merupakan helikopter performa tinggi dan serbaguna.

“Kami yakin helikopter ini akan membawa perubahan besar dalam kesiapan operasional perlindungan Brunei,” ujarnya.

Menggantikan armada BO105 yang lama, H145M Brunei akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan operasional angkatan udara dalam berbagai misi, termasuk misi dukungan udara jarak dekat dan misi pengamatan dari udara.

H145M adalah helikopter militer serbaguna yang mampu melakukan berbagai misi. Hingga saat ini, armada global H145 telah mengumpulkan lebih dari tujuh juta jam terbang, tulis Airbus dalam rilisnya yang diterima Airspace Review.

Helikopter ini digunakan oleh pasukan bersenjata, angkatan udara, dan lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk misi-misi yang paling berat. Brunei adalah negara terbaru yang memesan H145M, setelah gratis, Jerman, Hongaria, Luksemburg, Serbia, dan Thailand.

Ditenagai oleh dua mesin Turbomeca Arriel 2E, H145M dilengkapi dengan kontrol mesin digital (FADEC) dengan otoritas penuh. Selain itu, helikopter ini dilengkapi rangkaian avionik digital Helionix beserta manajemen data penerbangan yang inovatif, termasuk autopilot 4-sumbu berkinerja tinggi, yang dapat mengurangi beban kerja pilot selama misi secara signifikan.

Tak hanya itu, tingkat gangguannya yang sangat rendah membuat H145M menjadi helikopter paling senyap di kelasnya. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago